ADAKAH KEBERADAAN KITA ?
Oleh: Ari Amnan
(Mahasiswa STKIP PGRI NGAWI,Jurusan Bahasa inggris
,)
Keyakinan merupakan dasar dari setiap gerak dan
aktivitas hidup manusia. Karena itu manusia secara fitri membutuhkan
keyakinan hidup yang dapat menjadi pegangan dan sandaran bagi dirinya
(Nurcholis Madjid). Itulah sebuah pendapat yang cukup tepat untuk kita fahami saat
ini juga, sebagaimana kita telah ketahui bahwa ”keyakinan akan membawa kita pada
titik terang dan sebaliknya pula, Keraguan akan membawa kita pada keterpurukan”. Akan tetapi keyakinan yang mana yang
harus kita bawa dan di junjung tinggi? Hal tersebut bisa kita kaitkan relevansinya dengan apa yang disebut Mind-set (pola fikir). Mind-set adalah
sebuah hal paling dasar yang terbangun di dalam otak manusia sehingga mempengaruhi
segala keputusan dan tindakan yang ada pada diri kita, Sehingga terkadang kita selalu
menganggap segala keputusan dan tindakan yang ada pada diri kita kebenarannya
100%. Yang menjadi pertanyaan adalah sejauh mana pola fikir (mind-set) yang ada
pada diri kita, atau sudahkah tepat porsinya bagi kita (Mahasiswa). Tepatnya,
sudahkah kita membangun mind-set begini menurut anda apakah Benar Terkadang
kita berfikir bahwa dengan dengan berkumpu/bergerombol Misal saja ada beberapa
mahasiswa baru,semester satu tentunya yang baru saja melewati masa Sma-nya
dengan pola fikir Ke-Sma-annya yang
biasa dilakukan/digunakan disegala aktivitas, seperti saat jam-jam kosong atau
luang mereka cenderung menggunakannya untuk Obrolan, Ironisnya apa yang mereka
obrolkan masih saja hal-hal yang tak begitu penting dan tidak berkoheren
(up-date) dengan kehidupan mereka saat ini seperti; masih saja membicarakan kelanjutan
sinetron ataupun topik yang tidak jelas. Sehingga melalaikan hal-hal yang
seharusnya mereka dalami sebagai seorang Mahasiswa. Parahnya lagi,hal tersebut
masih terus membudaya dan mewabah seakan-akan sudah menjadi kebiasaan sehingga
menjadi sebuah mind-set negatif yang sudah terlanjur dijadikan sebagai
kebiasaan yang lumrah dan diyakini benar adanya, seperti sebuah anggapan bahwa
”sumber karbohidarat satu-satunya adalah
Nasi”, tentu saja hal tersebut untuk saat ini belum tentu benar dan itu
hanya anggapan kuno yang sudah kadaluarsa. Lebih parahnya lagi, masih banyak
Mahasiswa semester atas yang Mind-set nya
masih belum berubah (itu-itu saja) dan sulit berkembang, sehingga bisa
dibaratkan”Bila ada sebuah HP Nokia bertipe
3315 yang hanya berfitur telephone & Sms Ber-CHASING HP Blackberry yang
kaya akan Fitur-fitur menarik, Bahkan yang sedang booming saat ini yaitu
Internet” sungguh sangat menggelikan
bukan???
Mahasiswa, Hanyalah sebuah predikat belaka bila kita
hanya bangga memakai jas almamater-nya tanpa memahami makna
keberadaanya secara menyeluruh. Maka dari hal tersebut sangat membutuhkan adanya
kemaksimalan Mind-set yang positif. Sangat berbeda dengan contoh yang ada di
paragraf atas, Bila kita secara positif membiasakan/melakukan integrated review
dari setiap tindakan maupun aktivitas yang sudah kita kesadaran adalah kunci
dari mind-set positif yang terletak di dalam diri kita masing-masing,
tergantung tiap pribadi mau maju atau hanya menjadi Mahasiswa yang hanya
duduk,diam, mendengarkan lalu pulang dengan tangan hampa. Demianlah sedikit
gambaran Mind-set, yang semoga bermanfaat bagi Perubahan yang selalu di
nantikan. GO AHEAD MAHASISWA!!!! YAKIN USAHA SAMPAI.
Get better, and
improve yourself!!!!
*Penulis diatas adalah mahasiswa biasa jurusan PBS. Inggris STKIP PGRI NGAWI yang
baru saja menyelesaikan Thesisnya dengan nilai cukup memuaskan. Penulis merupakan
pengurus demisioner Himpunan Mahasiswa Islam tahun 2010/2011.
0 Comments